PEKANBARU, LIPO - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru, menggandeng transportasi online Grab mendistribusikan KTP milik warga.
Kepala Disdukcapil Kota Pekanbaru, Irma Novrita, melalui Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan, Murdinal Guswandi, mengungkapkan, pengiriman KTP ke rumah warga ini merupakan kerjasama "Anterin Dong" (Andong) yang sudah terjalin antara Disdukcapil Kota Pekanbaru dan Grab sejak pertengahan Juni lalu.
Dikatakan Muradi, KTP yang selesai dicetak akan diantar langsung oleh Grab ke rumah sebanyak 30 hingga 50 KTP per harinya.
"Sampai sekarang kerjasamanya masih berjalan dengan baik. Rata-rata ada 30 sampai 50 KTP yang kita antar per hari," kata Murdinal, Selasa (26/9/23).
"Kerjasama ini kita lakukan untuk memudahkan masyarakat yang tidak ada waktu dan kesempatan untuk mengambil KTP nya yang selesai dicetak," sambung Murdinal.
Sementara untuk biaya pengiriman per paket melalui Andong ini, pemilik KTP hanya dikenakan Rp. 12.000.
"Ini untuk (biaya pengiriman) reguler. Hari ini pesan, besok diantar. Ongkirnya jauh dekat cuma Rp 12 ribu. Untuk hitungannya bukan per KTP (tapi per paket), karena satu KK itu ada yang sampai 5 KTP, kemudian juga ada kartu identitas anak," terang Murdinal.
Disamping pelayanan pengiriman reguler, dalam kerjasama ini juga disiapkan pelayanan khusus.
"Pelayanan khusus ini bagi warga yang mau cepat, pesan hari ini langsung diantar. Itu ongkirnya tergantung, sampai Rp15 ribu, tergantung kebijakan Grab," papar Murdinal.
Seperti diketahui, Disdukcapil Kota Pekanbaru menjalin kerjasama dengan Grab untuk pengantaran langsung KTP siap cetak ke rumah warga.
Kerjasama yang terjalin merupakan satu dari tiga inovasi Disdukcapil yang dilaunching secara langsung oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Senin (19/06/23) lalu. (*1)